Layanan BPJS Kesehatan Kediri Tetap Prima Selama Lebaran 2025

oleh -429 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – BPJS Kesehatan Cabang Kediri memastikan layanan JKN tetap optimal selama libur Lebaran 2025. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi, menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kendala akses layanan administrasi dan kesehatan.

“BPJS Kesehatan Kediri berupaya mengantisipasi berbagai potensi kendala akses saat dimulainya libur Lebaran tahun 2025. Hal ini meliputi layanan administrasi kepesertaan JKN, maupun layanan kesehatan selama libur Lebaran 2025, ” kata Tutus Novita Dewi, saat menggelar Konferensi Pers di Kantor BPJS Kesehatan Kediri, Rabu sore (19/3/2025).

banner 719x1003

Layanan piket di kantor cabang akan beroperasi pada tanggal 28 Maret, 2, 3, 4 dan 7 April 2025, pukul 08.00-12.00 WIB. Layanan ini mencakup informasi, administrasi, dan pengaduan.

“Selain layanan tatap muka, peserta juga dapat mengakses layanan digital melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, website resmi BPJS Kesehatan, dan layanan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di 08118-165-165 yang beroperasi 24 jam,” lanjutnya.

Prinsip portabilitas JKN menjamin peserta tetap dapat memperoleh layanan kesehatan di mana pun mereka berada, termasuk saat mudik Lebaran. Bahkan di luar daerah pendaftaran, peserta tetap bisa mendapatkan pelayanan, terutama dalam kondisi darurat medis.

Semua fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kepada peserta dalam kondisi gawat darurat. Dengan demikian, mudik Lebaran tahun 2025 tetap aman dan nyaman, karena perlindungan kesehatan tetap terjaga.

“Pada masa libur lebaran, apabila peserta berada di luar daerah tempat asalnya, peserta masih dapat mengakses di fasilitas kesehatan yang bukan tempat dirinya terdaftar. Jika peserta dalam kondisi kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta,” ungkap Tutus.

banner 484x341

Tutus menambahkan, penjaminan dan prosedur pelayanan terhadap pasien gawat darurat peserta sesuai  dengan ketentuan yang berlaku. Apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan di fasilitas  kesehatan, peserta dapat menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP).

Baca Juga :  Suasana Kota Solo Sudah Terasa Hangat Untuk Sambut Kepulangan Jokowi

“Khusus di rumah sakit, BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan Petugas BPJS SATU!(SiapMembantu) untuk mempermudah dalam mengakses informasi pelayanan,” katanya.

Sementara itu, imbuh Tutus, selama libur lebaran, ketentuan pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di FKTP. Jikalau jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur lebaran, maka jadwal dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal tujuh hari sebelum persediaan obatnya habis.

“Namun harus tetap dipastikan bahwa status kepesertaan peserta JKN harus aktif,” ujarnya.

Jika status kepesertaan JKN-nya tidak aktif karena adanya tunggakan iuran, peserta diharapkan untuk melunasi tunggakan tersebut. Namun, apabila peserta merasa berat untuk melunasi tunggakan sekaligus, peserta dapat memanfaatkan Program New Rencana Iuran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB) 2.0 yang terdapat di Aplikasi Mobile JKN.

“Selain itu, kami juga telah bekerja sama dengan satu juta kanal pembayaran yang memudahkan peserta dalam melakukan pembayaran iuran JKN,” ungkapnya.

Sementara itu, lanjutnya, untuk memenuhi layanan kesehatan peserta JKN, BPJS Kesehatan Cabang Kediri telah bekerja sama dengan  fasilitas kesehatan yang tersebar di wilayah kerja Kantor Cabang Kediri, baik Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Di Kota Kediri, jumlah Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama sebanyak 51 FKTP dan 13 FKRTL. Di wilayah Kabupaten Kediri, jumlah Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama sebanyak 129 FKTP dan 11 FKRTL.

“Di wilayah Kabupaten Nganjuk, jumlah Fasilitas Kesehatan yang membantu sebanyak 65 FKTP dan 6 FKRTL. Di wilayah Kota Blitar jumlah Fasilitas Kesehatan yang membantu sebanyak 22 FKTP dan 5 FKRTL, sedangkan di wilayah Kabupaten Blitar, jumlah Fasilitas Kesehatan yang membantu sebanyak 67 FKTP dan 8 FKRTL,” katanya.

Baca Juga :  BLT-DD Meningkatkan Kesejahteraan dan Memulihkan Ekonomi Pasca Pandemi COVID-19

Inisiatif ini menunjukkan komitmen BPJS Kesehatan Kediri untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pesertanya, bahkan di tengah libur panjang. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pemudik. (red/aidil)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *