SUARASMR.NEWS – Beredarnya video yang mengaitkan kerusakan kendaraan dengan penggunaan Pertamax telah dibantah oleh PT Pertamina (Persero). Pertamina menegaskan bahwa hasil uji laboratorium independen dari Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB dan Lemigas Kementerian ESDM membuktikan Pertamax sesuai standar kualitas dan aman digunakan.
Pengujian dilakukan terhadap sampel endapan dari kendaraan yang dilaporkan mengalami kerusakan, serta sampel Pertamax dari SPBU terkait. Kedua lembaga tersebut menyatakan bahwa BBM Pertamax bukan penyebab kerusakan kendaraan yang dimaksud.
“Sampel endapan dari kendaraan yang bermasalah sudah dicek oleh Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB dan dinyatakan bahwa penyebab rusaknya kendaraan bukan dari BBM Pertamax,” kata VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso di Jakarta, Minggu (1/12/2024).
Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, juga telah melakukan investigasi internal dan memastikan kualitas Pertamax sesuai spesifikasi Ditjen Migas. Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir dan dapat menghubungi Pertamina 135 untuk informasi lebih lanjut atau menyampaikan keluhan.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan kualitas Pertamax. Pertamina menjamin dan terus berkomitmen untuk menyediakan produk-produk berkualitas bagi masyarakat,” kata Fadjar.
Sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangannya mengatakan, hasil uji laboratorium dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax on spec sesuai ketentuan Ditjen Migas.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax,” sebut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/11/2024) lalu.
Hasil uji laboratorium ini memberikan kepastian dan kepercayaan kepada konsumen akan kualitas produk BBM Pertamina. Kejelasan informasi ini penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan kenyamanan konsumen dalam menggunakan produk Pertamax. (red/ria)
