SUARASMR.NEWS – Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun masa depan bangsa. Di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) berupaya untuk mewujudkan pendidikan bermutu bagi semua warga negara.
Salah satu strategi yang diambil adalah Partisipasi Semesta, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan mutu pendidikan. Program Asta Cita menjadi salah satu inisiatif yang se dengan strategi ini.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menekankan bahwa peningkatan mutu pendidikan tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja. Diperlukan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan mitra pembangunan.
Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat menjadi praktik baik dalam penerapan pendidikan berbasis data, membangun karakter, dan berdampak nyata.
“Kemitraan adalah fondasi utama dalam menciptakan transformasi pendidikan yang bermutu, inklusif, dan merata, yang melayani setiap anak Indonesia,” kata Abdul Mu’ti saat peresmian SD Negeri 020 di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim Minggu (15/6/2025).
Program INOVASI, sebagai bentuk kolaborasi bilateral Indonesia dengan Australia, menjadi salah satu realisasi dari komitmen ini. Dengan kerja sama tersebut, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan dedikasinya dalam menciptakan sistem pendidikan dasar yang unggul di era baru.
Di lapangan, implementasi kolaborasi ini sudah terlihat. Salah satu contohnya adalah SD Negeri 020 di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sekolah ini menjadi salah satu penerima manfaat dari program INOVASI.
Sementara Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa IKN kota pintar dimulai dari sekolah yang cerdas, guru yang berdaya, dan anak-anak yang belajar secara bermakna.
Selain itu, Otorita IKN tidak hanya membangun sekolah baru di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), tetapi juga bertanggung jawab meningkatkan mutu 355 sekolah yang ada saat ini (eksisting).
Ini menunjukkan komitmen IKN dalam memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
“Kami tingkatkan mutu pendidikan agar seluruh warga, termasuk yang sudah bermukim, dapat merasakan manfaat nyata dari transformasi pendidikan,” kata Basuki Hadimuljono.
Basuki menegaskan Otorita IKN juga membangun sumber daya manusia, salah satunya meningkatkan mutu pendidikan investasi jangka panjang bagi generasi masa depan, dengan menjalin kerja sama agar transformasi pendidikan dapat berlangsung secara kolaboratif, berkelanjutan, dan berdampak luas.
Kolaborasi lintas sektor dalam pendidikan merupakan langkah yang sangat penting untuk mewujudkan pendidikan bermutu bagi semua. Dengan program Asta Cita dan INOVASI, diharapkan transformasi pendidikan yang inklusif dan merata dapat terwujud.
“Semua pihak yang terlibat harus terus bekerja sama dan berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang bagi anak-anak Indonesia,” tandas Basuki Hadimuljono. (red/yat)
