SUARASMR.NEWS – Wali Kota Surabaya, Dr. Eri Cahyadi, S.T., M.T., menempatkan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya sebagai mitra strategis dalam program Beasiswa Pemuda Tangguh.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Surabaya dalam melahirkan generasi muda yang cerdas sekaligus berjiwa patriotik.
Pernyataan itu disampaikan Eri saat menghadiri pelantikan Rektor Untag Surabaya, Selasa (19/8/2025). Menurutnya, Untag memiliki keunggulan yang jarang dimiliki perguruan tinggi lain, yakni kekuatan jiwa kebangsaan yang melekat.
“Untag ini dikenal sebagai Kampus Merah Putih. Saya yakin dengan patriotisme yang tumbuh di sini, Surabaya akan mendapat warna luar biasa,” kata Eri Cahyadi.
“Kampus ini tidak hanya mencetak anak pintar, tetapi juga membangun jiwa Merah Putih,” sambung Eri yang juga merupakan alumnus Untag, disambut tepuk tangan hadirin.
Beasiswa Kini Juga Menyasar Perguruan Tinggi Swasta: Program Beasiswa Pemuda Tangguh sebelumnya hanya difokuskan untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri. Namun, Eri memastikan bahwa cakupan program akan diperluas ke perguruan tinggi swasta, termasuk Untag Surabaya.
“Kami ingin menempatkan anak-anak Surabaya di fondasi yang kokoh. Di Untag, mereka bukan hanya pandai, tapi juga berjiwa patriot,” tegasnya.
Tak berhenti di beasiswa, Eri juga mengajak Untag berkolaborasi dalam program Kampung Pancasila. Program ini dirancang agar masyarakat Surabaya tidak tertinggal di bidang pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan.
Mahasiswa Untag akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, termasuk Kuliah Kerja Nyata (KKN).
“Saya berharap ke depan kita bisa bersinergi. Untag memiliki potensi besar, dan kami ingin bersama membangun Surabaya yang lebih baik,” ujar Eri.
Untag, Kampus Patriot Generasi Muda. Langkah Pemkot ini sekaligus menegaskan peran Untag sebagai Kampus Merah Putih yang bukan hanya unggul akademik, tetapi juga menjadi pusat pembentukan karakter kebangsaan.
Dengan dukungan beasiswa dan sinergi program, Untag diposisikan sebagai mitra penting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sekaligus mencetak generasi tangguh bagi Surabaya. (red/akha)
