Industri Perhiasan Emas Indonesia  Berjaya di Pasar Internasional 

oleh -462 Dilihat
banner 468x60

SUARA MEDIARAJAWALI – Industri perhiasan Indonesia tengah bersinar di panggung dunia. Data terbaru menunjukkan bahwa nilai ekspor perhiasan Indonesia terus menanjak, mencapai 3,94 juta dollar AS pada periode Januari hingga Agustus 2024, meningkat 15,98 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Reni Yanita mengungkapkan bahwa, peran industri perhiasan sangat penting dalam mendorong ekspor Indonesia.

banner 719x1003

“Industri perhiasan tanah air memiliki peranan penting terhadap peningkatan nilai ekspor Indonesia,” ujar Reni dikutip suarasmr.news, Jumat (17/10/2024).

Keberhasilan ini tak lepas dari kekayaan budaya, keragaman sumber daya alam, dan kreativitas para perajin lokal yang menghasilkan produk perhiasan berkualitas tinggi.

Keberagaman desain dan motif yang terinspirasi dari budaya lokal menjadi daya tarik utama perhiasan Indonesia. Dari ukiran khas Bali hingga motif batik yang elegan, setiap detailnya memikat hati para kolektor di seluruh dunia.

Tak hanya itu, penggunaan bahan baku berkualitas seperti emas dan perak, serta batu mulia yang melimpah di tanah air, semakin meningkatkan nilai jual produk perhiasan Indonesia. Keberhasilan industri perhiasan Indonesia juga didukung oleh strategi pemasaran yang tepat.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan sektor ini dengan berbagai program dan insentif. Peningkatan kualitas produk, pengembangan desain, dan promosi di berbagai pameran internasional menjadi fokus utama.

banner 484x341

Tak hanya sebagai aksesori, perhiasan juga semakin digemari sebagai instrumen investasi. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya manajemen keuangan mendorong permintaan terhadap logam mulia, khususnya emas. Emas dianggap sebagai investasi yang aman dan menguntungkan, dengan nilai jual kembali yang stabil.

“Emas dalam bentuk logam mulia semakin digemari oleh masyarakat sebagai salah satu instrumen investasi yang dinilai aman dan menguntungkan, terutama dari sisi nilai jual kembali. Peningkatan harga emas saat ini turut mendorong kenaikan permintaan terhadap logam mulia,” jelasnya.

Baca Juga :  Kenapa Bank Asing Memilih Hengkang dari Indonesia?

Berdasarkan data dari Trademap.org, Indonesia menempati posisi ke-12 sebagai negara eksportir perhiasan dengan pangsa pasar sebesar 2,4 persen. Negara tujuan utama ekspor perhiasan Indonesia antara lain AS, India, Hong Kong, Cina, dan Swiss.

Reni optimistis, sektor ini akan terus tumbuh, terutama dengan adanya permintaan yang meningkat dari berbagai negara.

“Peningkatan ini menunjukkan bahwa sektor industri perhiasan berpotensi untuk terus tumbuhdan berkembang di pasar internasional, dan kami optimistis capaian ekspornya akan dapat terus bertambah,” jelasnya.

Dengan potensi yang besar dan dukungan yang kuat, industri perhiasan Indonesia diprediksi akan terus berkembang pesat di masa depan. Kilauan emas Indonesia siap menerangi pasar global dan membawa kejayaan bagi perekonomian tanah air.

Perkembangan teknologi turut berperan  dalam memudahkan transaksi pembelian dan penjualan logam mulia. Saat ini, masyarakat dapat melakukan transaksi secara daring maupun fisik.

Dengan diversifikasi produk yang tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,001 gram hingga 100 gram, masyarakat memiliki fleksibilitas lebih dalam memilih produk investasi yang sesuai.

Pada ajang Surabaya International Jewellery Fair (SIJF) 2024, sebanyak 20 Industri Kecil dan Menengah (IKM) binaan Kemenperin turut difasilitasi untuk memamerkan karya mereka.

Sementara, Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan Alexandra Arri Cahyani menyebutkan bahwa, peserta pameran ini telah melalui proses seleksi ketat dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

“Peserta pameran ini berasal dari daerah seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Alexandra juga menekankan pentingnya menjaga kepercayaan konsumen dalam industri perhiasan. Keamanan transaksi dan tingkat kepercayaan konsumen menjadi tantangan tersendiri yang perlu dicermati oleh para pelaku industri perhiasan.

Baca Juga :  OJK Tegas Lindungi Konsumen, Berikan Sanksi Kepada 6 PUJK

Pameran SIJF 2024 ini tidak hanya dihadiri oleh pelaku industri perhiasan, tetapi juga melibatkan sektor pendukung lainnya seperti pabrikan, distributor, toko, hingga desainer.

“Ini menjadi wadah penting bagi pelaku IKM untuk memperluas jaringan bisnis dan pasar mereka, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya. (red/niluh)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *